Dalam suatu penelitian,
seringkali kita tidak dapat mengamati seluruh individu dalam suatu populasi. Hal ini dapat dikarenakan jumlah populasi yang
amat besar, cakupan wilayah penelitian yang cukup luas, atau keterbatasan biaya
penelitian. Untuk itu, kebanyakan penelitian menggunakan sampel.
1. Populasi
Populasi adalah kumpulan
individu atau obyek penelitian yang memiliki kualitas dan ciri - ciri yang telah
ditetapkan. Berdasarkan kualitas dan ciri-ciri tersebut populasi dapat dipahami
sebagai kelompok individu atau obyek pengamatan yang minimal memiliki satu
persamaan (Sugiyono, 2006:55).
2. Teknik Pemilihan Sampel
Sampel adalah bagian dari populasi yang akan diteliti (Duwi Priyatno, 2009 : 9). Untuk
mengetahui besarnya ukuran sampel
digunakan rumus pendekatan slovin, (Husain
Umar, 2005 : 78)
sebagai berikut :
Keterangan :
n : Ukuran
Sampel
N : Ukuran
Populasi
e :
Margin of error (kesalahan) yang
masih dapat diterima sebesar 10% atau 0,1.
Untuk menggunakan rumus ini, pertama
ditentukan berapa batas toleransi kesalahan. Batas toleransi kesalahan ini
dinyatakan dengan persentase. Semakin kecil toleransi kesalahan, semakin akurat
sampel menggambarkan populasi. Misalnya, penelitian dengan batas kesalahan 5%
berarti memiliki tingkat akurasi 95%. Penelitian dengan batas kesalahan 2%
memiliki tingkat akurasi 98%. Dengan jumlah populasi yang sama, semakin kecil
toleransi kesalahan, semakin besar jumlah sampel yang dibutuhkan.
Contoh:
Sebuah perusahaan memiliki 326 pegawai,
dan akan dilakukan survei dengan mengambil sampel. Berapa sampel yang
dibutuhkan apabila batas toleransi kesalahan 5%.
Dengan menggunakan rumus Slovin:
n = N / ( 1 + N e² ) = 326 / (1 + 326
x 0,05²) = 76,52, yang kemudian
dibulatkan menjadi 77.
Dengan demikian, jumlah sampel yang
dibutuhkan adalah 77 pegawai.
Daftar Pustaka :
Daftar Pustaka :
Duwi Priyatno, 2009, Mandiri Belajar SPSS, Mediakem,
Yogyakarta.
Husain Umar, 2005, Manajemen Riset dan Perilaku Konsumen, PT. Gramedia. Pusat, Jakarta
Sugiyono, 2006, Statistik Untuk Penelitian, CV Alfabeta, Bandung.
No comments:
Post a Comment